Cari Blog Ini

Minggu, 03 Juni 2018

ROKOK AKAR MASALAH JANTUNG DAN MELUKAI HATI KELUARGA



Rokok ??
Lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar  kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
Ada  beberapa alasan orang merokok Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain : 1. Coba-coba, 2. Ikut-ikutan, 3. Sekedar ingin merasakan, 4. Kesepian, 5. Agar terlihat gaya (gengsi),  6. Meniru orang tua,  7. Iseng,  8. Menghilangkan ketegangan,  9. Biar tidak dikatakan  banci,  10. Lambang kedewasaan,  11. Mencari inspirasi,  12. Sebagai penghilang stres,  13. Penghilang jenuh.
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok disebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya, pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-temannya karena dia tidak merokok. Sehingga dia pun mulai merokok dan akhirnya menikmati rokok tersebut. Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa sangat hebat, gaya, dan ditakuti. Padahal, jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah awal dari terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan terlarang.
Entah alasan mana yang sudah dipakai penduduk Indonesia yang memiliki kebiasaan merokok berjumlah lebih kurang 90 juta orang, mayoritas adalah laki-laki, dengan rata-rata rokok yang dihisap adalah 12,3 batang per hari. Apabila rata-rata harga rokok per batang adalah Rp 1.000,- maka pengeluaran masyarakat Indonesia untuk membeli rokok mencapai Rp 1,1 Trilyun per harinya.
Mengutip dari portal kemenkes (25/5/2018), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) Kemenkes RI, dr. Cut Putri Arianie, MHKes sangat menyayangkan karena seandainya besarnya biaya tersebut dibelikan makanan yang baik, mungkin kebutuhan gizi (masyarakat) di Indonesia dapat tercukupi.
Dalam paparannya, dr. Cut menyebutkan data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Konsumsi dan Pengeluaran BPS tahun 2015 yang mencatat bahwa rata-rata pengeluaran bulanan penduduk termiskin diperuntukkan untuk membeli padi-padian (15,51%) diikuti produk tembakau dan sirih (12,56%). Sementara, untuk telur susu dan protein lainnya persentasenya sangat kecil, yakni hanya 1,98% saja.
Inilah yang seringkali terjadi, biaya yang dialokasikan untuk membeli rokok lebih besar dibandingkan untuk membeli makan untuk keluarganya.
Kebiasan buruk masyarakat mengonsumsi rokok menjadi tantangan nyata bagi pembangunan sumber daya generasi bangsa Indonesia, terutama dalam mencukupi kebutuhan gizi mereka agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga bisa bersaing secara global di masa depan.
 Kalkulasinya, sudah tersita untuk rokok, ditambah adanya budaya di beberapa daerah yang mendahulukan pria untuk mengambil porsi lauk pauk paling besar saat makan, baru diikuti anak dan istrinya. Kalau seperti ini, bagaimana bisa terpenuhi kebutuhan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil.

Dampak ekonomi terhadap keluarga dapat dirasakan bahkan sebelum anggota keluarga jatuh sakit atau meninggal. Menilik betapa kebiasaan merokok merugikan kesehatan, terutama kesehatan jantung, dan menambah beban ekonomi keluarga, sudah saatnya ada kerjasama dari semua anggota masyarakat untuk melaksanakan upaya menghentikan kebiasaan merokok.
Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diprakarsai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan  diperingati setiap tahun di seluruh dunia setiap tanggal 31 Mei. Tahun ini HTTS mengusung tema Tobacco Breaks Heart, yaitu menyoroti isu dampak rokok pada jantung.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan tema nasional Rokok Penyebab Sakit Jantung dan Melukai Hati Keluarga.
Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke, setiap tahunnya membunuh 17,7 juta orang di dunia. Sekitar 31% dari jumlah kematian global. Di Indonesia, stroke (21,1%) dan penyakit jantung (12,9%) menjadi pembunuh nomor satu sebesar dan dua dari seluruh kematian di Indonesia.
Menurut WHO, tembakau adalah produk yang setiap tahun mengakibatkan lebih dari 7 juta kematian dan kerugian ekonomi sebesar USD 1,4 trilyun, dihitung dari biaya perawatan dan hilangnya produktivitas karena kehilangan hari kerja.
Selaras dengan hal tersebut, data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang Kesehatan tahun 2016 menyatakan bahwa pembiayaan perawatan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai 7,4 triliun rupiah, lebih dari 10% dibanding total iuran BPJS tahun 2016 sebesar 67,4 triliun rupiah.
Ongkos yang digunakan untuk mendukung perawatan penyakit jantung, bukanlah sesuatu yang mudah ditanggung oleh keluarga. Banyak diantara kita menjadi saksi kepala keluarga yang meninggal di usia produktif. Beban yang harus dipikul keluarga karena meninggalnya penyangga ekonomi keluarga, tentu tak terhitung nilainya,'' sambungnya.
Menilik betapa kebiasaan merokok merugikan kesehatan, terutama kesehatan jantung, dan menambah beban ekonomi keluarga, sudah saatnya ada kerjasama dari semua anggota masyarakat untuk melaksanakan upaya menghentikan kebiasaan merokok. Secara bersama-sama, pemerintah pusat dan daerah mengupayakan ketersediaan layanan berhenti merokok, memastikan diterapkannya peraturan kawasan tanpa asap rokok, pelarangan iklan rokok, serta edukasi bagi anak-anak usia sekolah juga masyarakat tentang dampak rokok terhadap kesehatan jantung, pembuluh darah dan anggota tubuh lain, serta terhadap ekonomi keluarga.
Upaya dinas kesehatan dalam pencegahan tumbuhnya perokok-perokok aktif yakni dengan upaya promotif preventif, misalnya dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, masyarakat, kelompok remaja serta pemangku kebijakan yang ada.
Bukan hal mudah memang dalam penyelesaian masalah rokok. Seperti kita tahu beberapa alasan mereka merokok, juga tingginya sumbangsih pajak dari rokok untuk negara.
Berhenti merokok adalah sebuah pilihan pribadi. Tidak ada yang bisa meyakinkan seseorang untuk berhenti merokok lebih baik dibanding dirinya sendiri. Artikel ini ditujukan untuk memberikan beberapa tips berguna dan mudah diikuti yang dapat membantu seseorang memutuskan untuk berhenti merokok dan bagaimana untuk mencapainya.
Merokok adalah candu. Para ahli setuju bahwa keputusan untuk berhenti merokok diambil saat perokok benar-benar merasakan keinginan untuk perubahan. Ketika perokok merasa terancam oleh kebiasaan merokok bagi dirinya dan orang lain di sekitarnya dan ketika ia percaya bahwa menjauh dari nikotin akan membawa manfaat yang signifikan baginya, dan juga ketika ia merasa mampu mengatasi perubahan. Sederhananya adalah keputusan ada di pikiran kita dan harus ada yang terlaksana. Setiap upaya dipengaruhi oleh cara dan larangan tertentu, serta jika tidak berasal dari keinginan kita pasti akan gagal.
Jadi jika anda telah mengambil keputusan, artikel berikut akan memandu anda tentang cara untuk berhenti merokok. Jika anda tidak merasa yakin bahwa anda ingin berhenti merokok, anda selalu dapat menyimpan artikel ini untuk digunakan suatu saat nanti.
 1. Publikasikan keputusan anda untuk berhenti merokok
Biarkan teman-teman dan keluarga tahu keputusan anda untuk berhenti merokok. Dapatkan dukungan ke orang dekat anda untuk selalu mengingatkan anda tentang target anda berhenti merokok dan manfaat kesehatan setiap kali anda merasakan keinginan yang kuat untuk merokok. Juga, yang sangat penting, mintalah teman dan keluarga untuk tidak merokok di depan anda dan tidak meninggalkan rokok di sekitar anda. 
2. Tetapkan target waktu
Tetapkan target waktu selama 2-3 minggu dimulai saat anda mengambil keputusan untuk berhenti merokok. Pastikan bahwa periode ini tidak bertepatan dengan kondisi stress yang mungkin akan anda alami agar usaha anda berhenti merokok lebih mudah untuk dijalani. Cobalah untuk secara bertahap mengurangi jumlah rokok yang anda hisap dalam beberapa minggu mendatang sampai akhirnya anda berhenti sama sekali pada target waktu yang sudah anda tetapkan.
3. Buat jadwal
Atur jadwal tertentu, yang tidak terlalu ketat atau terlalu pendek durasinya, untuk mentoleransi kemungkinan terjadinya “pelanggaran”, dimana anda memiliki keinginan yang kuat untuk merokok dan jangan kecewa jika anda tidak berhasil melakukannya dalam tiga hari pertama. Teruslah berusaha. Sedikit orang yang berhasil pada percobaan pertama mereka.
4. Mulai dengan cara yang mudah
Rekamlah dalam kondisi apa anda lebih sering merokok (kebosanan, kecemasan, persahabatan, kesepian, menonton televisi, bermain kartu, kopi, dll). Beri nilai 0 sampai 5 dengan kriteria 0 adalah “seperti kereta api” dan 5 adalah “hanya jika diperlukan”.
Cari saat di mana anda merokok “seperti kereta api”, dan buatlah upaya untuk mulai berhenti merokok secara bertahap. Dengan cara ini anda akan membuat awal yang baik dan juga meningkatkan kepercayaan diri anda untuk melanjutkan pada tahap untuk berhenti merokok sepenuhnya.
5. Hindari kebiasaan yang membuat anda merokok
Hindari alasan utama yang menyebabkan keinginan anda untuk merokok seperti minum kopi, alkohol, acara malam, berdebat dll. Jika anda tidak bisa melawan godaan, cobalah untuk mengkonsumsi produk susu, buah-buahan dan sayuran lebih banyak, seperti telah ditunjukkan dalam survei bahwa makanan tersebut akan memberikan cita rasa yang kurang enak dalam merokok.
Juga hindari kebiasaan yang selalu anda kombinasikan dengan merokok seperti menonton televisi, membaca majalah atau surfing internet.
6. Carilah kesibukan
Terutama di hari-hari awal anda mencoba, carilah kesibukan dengan hal-hal yang anda sukai dan cobalah untuk tidak meninggalkan banyak waktu untuk menyendiri sehingga terpikir keinginan untuk merokok. Juga, cobalah untuk mengalihkan keinginan tersebut dalam kegiatan yang intens, misalnya dengan melakukan beberapa kegiatan olahraga, berjalan atau bersepeda.
7. Tidur lebih banyak
Cobalah untuk tidur lebih banyak dari yang biasanya anda lakukan. Tubuh dan jiwa menjadi lebih lelah karena upaya untuk berhenti merokok sehingga membutuhkan istirahat lebih banyak. Disamping itu, jam tidur adalah saat dimana anda tidak berpikir untuk merokok.
8. Minum lebih banyak air
Cobalah untuk minum lebih banyak air. Air membantu dalam menghilangkan racun dari merokok yang telah terakumulasi dalam tubuh anda lebih cepat, sekaligus mengurangi keinginan anda untuk merokok.
9. Kunjungi tempat tanpa asap rokok
Cobalah untuk menghabiskan berjam-jam sehari di tempat dimana merokok tidak diperbolehkan, seperti perpustakaan atau toko buku. Jika anda mengambil istirahat untuk duduk minum kopi bersama teman-teman, pilihlah non-smoking area.
10. Buatlah tangan anda sibuk
Buatlah tangan anda sibuk. Telah terbukti bahwa salah satu alasan orang-orang tetap merokok adalah karena kebiasaan merokok mereka terhubungan dengan apa yang mereka lakukan dengan tangan mereka. Buatlah tangan anda memegang apa saja, kecuali rokok, seperti memegang pena, secarik kertas, atau apapun yang dapat mengelabui diri anda, yang digunakan untuk membuat gerakan mekanis merokok (sebuah gerakan yang sama berulang-ulang ketika merokok).
11. Hindari godaan merokok setelah makan
Kebanyakan perokok cenderung untuk merokok segera setelah makan. Berdiri segera dari meja anda setelah makan untuk sikat gigi atau berjalan-jalan. Cobalah untuk tidak masuk ke dalam godaan merokok.
12. Jangan jatuh ke dalam “perangkap satu batang rokok”
Cobalah untuk menahan godaan untuk merokok “hanya satu batang”. Hal ini untuk memastikan bahwa sekali anda merokok satu batang saja maka anda akan merusak usaha anda untuk berhenti merokok, karena rokok berikutnya akan segera mengikuti.
Jika anda jatuh dalam perangkap, jangan menghukum diri anda terlalu keras. Cobalah untuk tidak membuat kesalahan yang sama lagi dan selalu ada dalam pikiran anda bahwa ini hanya kesalahan langkah sementara dalam upaya anda untuk berhenti merokok selamanya.
13. Coba gunakan pengganti nikotin
Jika anda merasa bahwa kurangnya nikotin menciptakan gangguan, atau jika dalam beberapa hari pertama anda tidak berhasil berhenti merokok, cobalah gunakan pengganti nikotin, seperti permen karet nikotin. Ini akan membantu anda untuk menyingkirkan kebiasaan mencari rokok dan pada akhirnya akan membantu anda untuk berhenti merokok.
14. Cobalah akupunktur
Akupunktur adalah metode alami pengobatan ketergantungan nikotin, tanpa rasa sakit dan aman. Dengan satu sampai lima kunjungan akan mengurangi intensitas gejala seperti tekanan psikologis, kecemasan, ketegangan, depresi, dan perasaan kosong yang disebabkan oleh penggunaan obat jangka panjang seperti nikotin. Survei juga menunjukkan bahwa akupunktur meningkatkan vitalitas dan kesuburan serta membantu otak untuk berpikir jernih.
15. Beri penghargaan untuk diri sendiri atas upaya keras anda
Hadiahi diri anda sendiri untuk setiap hari tanpa rokok. Sebuah ide yang baik ke arah ini adalah dengan menggunakan uang tabungan karena tidak merokok untuk membeli sesuatu atau pergi berjalan-jalan.
16. Perhatikan diet anda
Pertimbangkan konsultasi pada ahli gizi dan mengikuti program gizi untuk beberapa bulan pertama, mengingat mayoritas perokok mendapatkan tubuh mereka naik beberapa kg karena mereka cenderung makan/mengemil lebih banyak sebagai tindakan pengganti untuk tidak merokok.
17. Berpikirlah positif
Jangan anda berpikir berhenti merokok sebagai sebuah pengorbanan. Pikirlah bahwa anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dengan tidak merokok.
18. Terima kelemahan anda
Rekonsiliasi dengan kelemahan anda, dan jangan mengucilkan diri anda karena anda merasa tergantung pada tembakau. Kenyataannya memang jika merokok tidak ada gunanya, maka tidak ada seorang pun yang akan merokok. Solusinya adalah dengan mampu secara bertahap menjejali otak anda dengan efek-efek negatif dari merokok dan pada akhirnya mampu merubah persepsi menjadi keuntungan-keuntungan karena berhenti merokok.
19. Merokok secara sadar
Maksudnya adalah ketika anda melakukan aktivitas-aktivitas dimana anda selalu kombinasikan dengan merokok, katakan “sekarang saya akan merokok”. Cara ini akan membantu anda secara perlahan-lahan melepas rokok dari kegiatan bersamaan lainnya, seperti mengemudi, surfing di internet atau berbicara di telepon. Menyadari merokok dalam jangka panjang akan membantu mengatasi masalah “merokok tanpa sadar”.
20. Berhenti merokok – Mulai dari sekarang
Anda sudah membaca cara untuk berhenti merokok dan anda juga memiliki kemauan untuk melakukannya, mengapa tidak memulai usaha anda dari sekarang. Tetapkan target tanggal anda dan ikuti langkah-langkah di atas. Berhenti merokok benar-benar bermanfaat untuk anda dan kesehatan anda.
Berhenti merokok adalah pilihan. Mungkin kalau seorang perokok tidak ingin melukai dirinya dan keluarganya, dia akan memilih katakan tidak untuk Rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar