Cari Blog Ini

Jumat, 01 Desember 2017

TIPS SEHAT DI MUSIM PENGHUJAN

Saat ini kita telah sampai pada musim dimana penuh kewaspadaan. Masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan biasanya sangat rentan terjadi bencana bahkan berbagai macam penyakit yang ditimbulkan. Seperti kita tahu saat ini hari – hari sering diguyur hujan yang berlangsung cukup lama, bahkan di beberapa daerah sampai menimbulkan banjir dan tanah longsor. Seperti saudara-saudara kita yang berada di jogja, jatim dan solo sekitarnya. Saat musim hujan tiba bakteri dan kuman penyebab penyakit sangat mudah berkembang biak disekitar kita. Jika daya tahan tubuh tidak kuat maka akan rentan terserang penyakit. Beberapa jenis penyakit meningkat kejadiannya saat musim hujan tiba. Hendaknya kita bisa menjaga kesehatan agar tetap sehat selama musim hujan. Penyakit yang menjangkit dimusim penghujan ini bukan hanya rentan menyerang orang dewasa, anak-anak juga justru lebih beresiko. Saat musim hujan tiba bakteri dan kuman penyebab penyakit sangat mudah berkembang biak disekitar kita. Jika daya tahan tubuh tidak kuat maka akan rentan terserang penyakit. Pada musim ini kondisi yang lembab menjadikan perkembangbiakan bakteri, kuman penyakit menjadi meningkat. Penyebarannya pun sangat mudah, seperti melalui genangan air yang terbawa sepatu, cipratan lumpur, jejak kotor dari hewan dan lainnya.
Ada beragam penyakit yang rentan menyerang tubuh saat musim penghujan seperti diantaranya ispa, penyakit kulit, diare, chikungunya, demam berdarah dan leptospirosis juga tak kalah menjadi daftar penyakit yang banyak dijumpai saat musim penghujan. Dan apabila penyakit tersebut menjangkit anda, tentunya tubuh akan menjadi tidak fit akibatnya aktifitas sehari-hari akan menjadi terhambat. Lantas bagaimana cara agar kondisi tubuh tetap fit saat musim pengujan?
Berikut adalah tips pintar menjaga kesehatan pada musim hujan :
1.    Menjaga kebersihan lingkungan
Hujan yang terus menerus mengguyur saat musim penghujan membaut klingkungan menjadi lebih kotor daripada saat musim kemarau. Hal ini dipicu karena tingkat kelembapan udara yang lebih tinggi yang membaut sampai atau limbah menjadi lebih mudah membusuk yang pada akhirnya menjadi sumber kuman. Untuk itu, bersihkan lingkungan pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang untuk kuman dan bakteri berkembang biak. Misalkan dengan mengubur atau membakar sampah, menutup lubang yang berpotensi membuat air hujan tergenang, menutup penampungan air, memotong ranting dan rumput yang terlalu rindang. Lingkungan teduh, lembap dan tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak.
2.    Selalu jaga “personal hygiene” dengan cuci tangan pakai sabun
Kuman dan bakteri akan berkembang biak lebih leluasa saat musim penghujan seperti ini, karena kelembapan yang begitu tinggi. Untuk itulah, mengapa tubuh akan lebih rentan terhadap gangguan tubuh. Selain itu, tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri kedalam tubuh, secara tidak sadar anda akan lebih banyak memasukan kuman dan bakteri kedalam tubuh melalu tangan seperti makan menggunakan tangan, menyentuh organ tubuh lain mngguankaan tangan dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan anda untuk selalu higienis setiap hari dengan cara selalu membiasakan mencuci tangan setiap kali anda baru tiba dirumah, setiap kali menyentuh barang atau objek, sebelum dan sesudah makan dan setiap kali setelah menyentuh toilet. Karena tahukan anda toilet adalah salah satu tempat dengan sumber bakteri terbanyak. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup membuat kuman dan bakteri ditangan menghilang, untu itu, cucilah tangan dengan menggunakan sabun disinfektan agar bakteri yang bersarang ditangan bisa dirontokan.
3.    Jaga Asupan Makanan
Tetap jaga asupan makan sehat anda terutama saat musim penghujan. Ada baiknya, perbanyak konsumsi makanan hangat dan berkuah cukup nutrisi dengan gizi seimbang agar tubuh tetap fit meski udara begitu dingin. Banyak konsumsi buah dan sayur untuk menjaga tubuh kita cukup cairan. Suhu yang dingin  saat musim penghujan biasanya membuat nafsu makan menjadi lebih besar. Gorengan hangat menjadi menu yang menarik bukan ? sehingga kita terlena dan tidak sadar berapa banyak lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh kita dari minyak gorengan tersebut. Namun sayangnya metabolisme saat musim ini menjadi lebih lambat daripada biasanya. Dan bisa anda bayangkan jika anda terus-terusan menuruti nafsu makan yang begitu besar tanpa didukung dengan metabolisme yang baik, hal tersebut tentunya akan berujung pada kegemukan atau yang kita kenal dengan istilah obesitas. Kegemukan sendiri sangat beresiko hingga bisa menimbulkan banyak penyakit, seperti kolesterol, asam urat bahkan trigliserida yang tinggi.  
4.    Olah raga
Jangan lupa olah raga, karena di musim hujan, sistem kekebalan tubuh harus dijaga untuk menangkal serangan penyakit. Olah raga merupakan cara sederhana dan mudah dengan manfaat yang besar. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih.
5.    Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Seringkali orang mengabaikan konsumsi terhadap air putih terutama saat musim penghujan, udara yang dingin menjadikan alasan rasa haus jarang terjadi, untuk itu seringkali anda melewatkan mengkonsumsi air putih secara cukup. Namun faktanya baik musim kemarau maupun musim penghujan kebutuhan cairan dalam tubuh tetap saja sama. Jangan pernah berpikir mengkonsumsi air putih saat anda merasa haus saja. Namun cobalah berpikir jika semua makanan yang masuk kedalam tubuh akan dicerna dengan baik apabila cairan dalam tubuh terpenuhi. Selain itu, pasokan air yang cukup mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, pastikan jika anda tetap mengkonsumsi cairan sedikitnya 2 liter perhari. Apabila anda bosan terus-terusan mengkonsumsi air putih, air tersebut bisa anda ubah menjadi the tawar hangat atau air jahe yang akan membuat tubuh terasa lebih hangat.
6.    Konsumsi Vitamin
Saat pergantian musim dari musim kemarau menuju musim penghujan tubuh biasanya akan tidak secara langsung menyesuaikan kondisinya, melainkan melalui sebuah proses terlebih dahulu. Proses inilah yang biasanya mempengaruhi system imun atau kekebalan tubuh manusia menjadi lebih lemah. Saat sistem kekebalan tubuh menurun, maka penyakit akan lebih rentan menyerang. Untuk itulah konsumsi vitamin amat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan system imun. Oleh sebab itu, konsumsi vitamin terutama vitamin C amat dianjurkan. Kandungan vitamin C ini bisa juga anda peroleh secara alami dari kandungan buah-buahan seperti buah jeruk, buah strawberry dan masih banyak lagi. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin akan memastikan kebutuhan vitamin C dalam tubuh terpenuhi, yang pada akhirnya akan membantu anda meningkatkan fungsi sistem imun dalam tubuh.
7.    Istirahat dan tidur yang cukup
Udara dingin saat musim penghujan mengundak rasa kantuk yang melulu. Namun jangan pernah menghiraukan rasa kantuk ini. Ambilah waktu istirahat dan tidurlah secukupnya, namun jangan pula tidur dengan waktu atau porsi yang berlebih. Tubuh yang mendapatkan porsi tidur yang berlebih akan membuat tubuh menjadi lemas dan kaku pada otot. Selain itu, hindari pula begadang atau terjaga hingga larut malam. Tidur yang cukup bisa memulihkan kembali stamina dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Untuk itulah, pastika jika anda memiliki waktu tidur yang cukup dimalam hari.
8.    Kelola stres
Manajemen stres dapat dilakukan dengan menenangkan diri melalui relaksasi yang bisa dilakukan dimanapun, kapanpun, dengan membiarkan tubuh menerima rangsangan apapun, baik berupa suara, bau, atau sentuhan yang dapat menenangkan diri. Ketika musim hujan, biasanya macet akan lebih panjang dan stres pun rentan tercipta. Mengelola stres akan membantu menjaga kestabilan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar